Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Saya hampir diberinama Jaka Lelana oleh kaker saya, kurang lebih artinya laki-laki pengembaran. Untungnya, nama saya lahir lebih kekinian: Arif Lelono Arum yang artinya Pengembara Bijak yang meninggalkan jejak yang baik.

Minggu, 02 Desember 2012

Soy

Me inclino hacia el oeste. Sin embargo, es muy diferente de mí. Yo podría estar mejor inclinado hacia el Este. Pero es demasiado viejo para mí. Camina entre ellos, para encontrar la mejor manera.

I am inclined to the west. However, it is very different with me. I might be better inclined to the East. But it is too old for me. Walk among them, to find the best way.

Sabtu, 01 Desember 2012

Lilin-lilin


 

Ku gelisahkan lilin-lilin yang mulai redup
Dan asa yang tinggal sebesar kelingking karena lelah berpikir
Dan segalanya yang belum terbangun dari mimpi yang sempit

Wujud Kesedihan pada sore yang hujan



Remuk dalam rupa, tak lagi berwujud emosi. Satu demi satu tumbang di bawah hujan sore itu. Terputus-putus harapan dan tiada waktu menjahitnya. Semangkok cerita yang belum berwarna.

Siapa saja yang ingin mengubah nasibnya. Siapkanlah kaki untuk berlari menyebrang sahara. Atau sayap yang kuat untuk terbang di atas samudra. Sayangnya, tiada yang bisa.

Waktu yang mengejar-ngejar, Mengusir dari kenyamanan, Menggusur potongan hidup yang menyenangkan.
Mimpi bagai nyata, Mata terbuka bagai mimpi yang nyata. Sayangnya, mimpi lebih baik pada zaman saat itu.

Yang berpegangan akan lepas, Yang bepasangan akan tuntas, Meninggalkan jiwa merana dan penuh kesediahan, Hingga jiwapun ingin lari dari kehidupan.

Saat itu, pada sore yang hujan, Dalam lamunan yang panjang, Siapa saja, orang-orang dunia nestapa.
Tahu bahwa dirinya masih sedikit ada gunanya.

Bertolaklah ke muara, Hapuslah nasibmu dengan keringatmu, Mimunlah air dengan usahamu
Saat itu, pada sore yang hujan, Akan tahu bahwa yang susah adalah ujian.
Dan ujian membawa ketaqwaan